Makanya ia menolak pagelaran Festival Gerhana Matahari Total (GMT) yang digelar besok, 9 Maret 2016.
Menurutnya, Festival itu menciderai umat Islam. "GMT esensinya ada bahaya besar. Makanya Rasul mangajak shalat dan taubat. Takut matahari tidak muncul lagi," tambahnya, kemarin.
Inisiator gerakan, M Khalifah Alam menambahkan, penolakan ini tidak sebatas sikap saja. Tapi juga akan dilakukan lewat gerakan aksi di Pemprov Sumsel.
"Besok (hari ini) kami akan mulai bergerak, mengajak dan imbau umat muslim untuk melaksanakan solat gerhana di masjid-masjid,” tutupnya, seperti diberitakan Sumatera Ekspes.
0 Response to "Khawatir, Tidak Ada Matahari Terbit Lagi Setelah Gerhana Matahari Total"
Posting Komentar