"Ada beberapa janji-janji. Ternyata kesekian kalinya baru menyadari. Korban nggak berdaya karena malu dan takut," ucap Agus Rudijanto kuasa hukum M saat ditemui usai BAP di Polres Metro Jakarta Utara, Senin (29/2).
Kejadian pencabulan yang dilakukan oleh Saipul Jamiell berlangsung pada rentang bulan Oktober 2015 hingga Januari 2016 di kediaman Saipul Jamiell. M dan Saipul awalnya berkenalan dari jejaring sosial path, dan akhirnya berlanjut dengan kopi darat.
"Mau dilatih untuk attitude sebagai artis. Jadi ini karena perkembangan media sosial dari path, di situlah perkenalan terjadi. Kemudian diundang ke rumah SJ. Tidak ada basa basi, taksinya di bayar SJ dan biayanya pun tidak banyak dan lalu terjadilah hal itu," tuturnya.
Sama seperti modus yang dilakukan kepada DS, Saipul juga mengajak menginap M yang awalnya tak lain adalah seorang fans. Namun ternyata modus tersebut dilakukan hanya untuk berlanjut ke pencabulan.
"Iya (menginap), dalam rangka ada bareng untuk shooting di TV swasta. Adanya pancingan itu. Awalnya nggak ada hubungan. Cuman dari path aja," tuturnya.
Dengan tiga laporan yang diarahkan kepadanya, kasus Saipul Jamiell semakin berkembang. Berbeda dengan kasus Indra Bekti yang dilaporkan ke polisi karena kejadian lama, kasus Saipul lebih cepat diproses karena ada korban baru dan lantas berlanjut ke laporan dua korban lainnya.
"Ada saksi yang menyaksikan kejadian. Ada bukti-bukti pakaian yang kita mau sajikan. Nanti akan kita ambil untuk diajukan. Saksi yang beberapa bertemu di rumah SJ. Saksi orang dekat SJ, semua di tempat yang sama," tandasnya.
0 Response to "MD Dicabuli Dengan Dijanjikan Jadi Artis Oleh Saipul Jamil"
Posting Komentar