"Sekarang bisa lebih fokus mengurus anak. Saya begini, duitnya juga untuk anak. Ngapain pusing mikirin suami lagi," kata Ea seperti dikutip Tribun Pontianak.
Ea bertemu dengan suaminya saat ia masih bekerja di panti pijat. Saat itu, hanya calon suaminya itu yang memberi perhatian kepadanya.
"Dia perhatian sekali waktu itu. Sementara orang lain ada yang bahkan menghina saya karena saya gendut. Karena ada yang seperti itu, kami kemudian menikah dan mendapat seorang anak," katanya.
Mahligai pernikahan keduanya tidak bertahan lama. Ea mengaku merasa sudah tidak cocok lagi dengan suaminya. Suaminya jarang memberi nafkah lahir.
"Memang sih dia enggak nguras duit. Hanya minta 'itu' gratisan. Tapi daripada seperti itu, mending saya jual, kan dapat duit," ujarnya.
0 Response to "Istri Jadi PSK, "Mending Dijual Kan? Daripada Kasih Gratis Ke Suami""
Posting Komentar