Biskuit Terbakar dengan nama Cheese Crackers Nissin ini memang terlihat dalam video bisa terbakar sehingga sang pengupload video memberikan peringatan keras untuk tidak mengkonsumsi salah satu produk andalan Nissin ini. Akan tetapi, belum lama ini pihak dari BPOM dan Nissin akhirnya angkat suara terkait polemik Biskuit terbakar jika dinyalakan oleh api. Bisa jadi perusahaan geram dengan klaim dari pria tersebut dengan mengatakan jika dalam Nissin ada kandungan lilin dan plastik.
Supaya tidak resah, akhirnya pihak BPOM dan Nissin selaku yang tercemarkan nama baiknya langsung memberikan keterangan jelas. Seperti dikutip sebatasberita dari berbagai sumber terkait Biskuit Terbakar Cheese Crackers Nissin, inilah penjelasannya :
1. Jika untuk produk pangan yang memang mengandung lemak maupun minyak dengan adanya kadar air yang rendah paling utama yang bentuknya tipis, berpori, misalnya krupuk, krekers, juga makanan ringan yang lain, memang bisa terbakar atau menyala apabila disulut api.
2. Jika produk pangan yang memang terbakar atau menyala ini tidak bisa membuktikan adanya plastik maupun lilin di dalamnya.
3. JIka untuk membuktikan adanya sebuah kandungan plastik maupun atau lilin, maka wajib adanya pengujian lebih lanjut di laboratorium.
4. Bahwa Badan POM sudah lakukan evaluasi terhadap keamanan, mutu, juga gizi pangan, termasuk pada semua bahan yang dipakai untuk pembuatan pangan olahan sebelum akhirnya pangan itu diedarkan dengan NO izin edar dari Badan POM, MD, atau ML.
5. Selain dari pihak BPOM, produsen Crispy Crackers, PT Nissin Biscuit Indonesia menyatakan hal serupa, dan menghimbau jangan takut atas adanya video tersebut.
0 Response to "Be Smart Gan..! Tidak Semua Makanan Yang Bisa Terbakar Itu Mengandung Lilin Atau Plastik"
Posting Komentar