Selain itu, Kementerian PANRB juga dianggap tidak etis karena memberi penilaian dan evaluasi kepada sesama kementerian dan lembaga. Lalu, bagaimana respons Presiden Jokowi mengenai hal tersebut?
"Saya sampaikan, yang menilai kinerja menteri adalah presiden. Saya ulangi, yang menilai kinerja menteri itu adalah presiden. Itu prinsip," ujar Jokowi di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), Jakarta , Rabu (6/1/2016).
Jokowi meminta, para menteri dan pimpinan lembaga tidak menghabiskan waktu untuk memikirkan hasil rapor yang dikeluarkan KemenPANRB. Dia ingin menteri fokus bekerja menyelesaikan berbagai program-program yang telah direncanakan.
"Saya ingin sekarang ini semua menteri fokus dan terus bekerja," kata Jokowi.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menyatakan, Presiden Joko Widodo tidak pernah memerintahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi untuk menyampaikan hasil evaluasi kinerja menteri yang dilakukan Kemen PANRB kepada publik.
Pramono mengakui, hasil evaluasi kinerja kementerian dan lembaga yang dilakukan Kemen PANRB telah disampaikan kepada Presiden Jokowi dan para anggota kabinet lainnya. Namun demikian, hal tersebut disampaikan dalam forum tertutup. "Jadi apa yang dilakukan Menteri Yuddy adalah bentuk dari kreativitas Yuddy," ujar mantan Sekjen PDIP itu di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 5 Januari 2015. .
0 Response to "Jokowi : Presiden Yang Nilai Kerja Menteri, Itu Prinsip!"
Posting Komentar