Jangan Coba-Coba Deh Minum Obat Dengan Minuman Ini, Akibatnya Fatal!

Hal ini berbahaya namun sebagian besar orang tidak tahu. Minum obat memang pahit sehingga alternatifnya merek mencoba sesuatu yang tidak dianjurkan secara medis. Bahkan parahnya ketika
tidak enak badan atau sakit, ada yang sembarangan mengambil minuman softdrink sebagai paduan minum obat.
Jika Anda minum obat flu dengan coca cola, sebaiknya hati-hati denganreaksi kimianya, karena akan membentuk zat berbahaya. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering tanpa sadar melanggar pantangan, tapi perlu diketahui, kebiasaan makan/minum yang tampak wajar itu juga akan menghancurkan kesehatan tanpa kita sadari.

Berikut beberapa pantangan yang sebaiknya Anda hindari untuk menjaga tubuh Anda tetap sehat:

Jangan minum obat flu bersama coca cola

Bagi Anda yang suka minum coca-cola setiap hari, mungkin akan berpikir
seperti ini: hanya minuman softdrink, mana mungkin membahayakan
(kesehatan)? Coca-cola adalah minuman berkarbonasi, obat flu biasa ala
barat, pada dasarnya mengandung kafein, acetaminophen (alkali-zat basa
larut air), kedua komposisi ini mungkin akan mengalami reaksi kimia
dengan asam karbonat (bersifat asam) dalam minuman coke, yang akan
membentuk zat berbahaya.

Kadar kokaina dalam kafein dan coke, akan meningkatkan efek stimulan
dari Ibuprofen dan sebagainya yang terkandung dalam obat flu terhadap
mukosa lambung, bahkan akan menyebabkan gastrorrhagia (pendarahan
perut), perforasi lambung. Jadi sebaiknya atau bahkan pantang diminum
secara bersama.

Jus jeruk dapat mengurangi khasiat obat

Selain itu, ketika Anda minum obat, jus grapefruit (jus jeruk
bali/keprok) juga dapat menyebabkan dampak negatif. Satu gelas jus jeruk
berisi 200 ~ 300c.c dapat memengaruhi penyerapan fungsi metabolisme
dari obat dan obat-obatan tertentu itu di dalam tubuh, kemungkinan dapat
meningkatkan konsentrasi obat dalam darah, sehingga terjadi efek
samping, atau mengurangi khasiat dari obat itu sendiri.

Obat umum yang biasa dikonsumsi, misalnya : obat Plendil, Lipitor,
Prepulsid, Sepirone, Tegretol, Neora dan Sporanox dan sebagainya itu
akan berinteraksi dengan jus jeruk dan memengaruhi obat.

Minum vitamin C kemudian makan udang sama saja dengan mengonsumsi arsenic

Seorang mahasiswi di Taiwan mati mendadak setelah makan malam, setelah
diperiksa oleh dokter terkait ditemukan, mahasiswi itu banyak makan
udang tidak lama setelah minum (obat) vitamin C, sehingga menyebabkannya
mati keracunan. Karena udang dan makanan jenis lain yang bertulang
rawan mengandung senyawa Arsenic Pentoxide’ (As2O5) dengan konsentrasi
yang jauh lebih tinggi. Karena efek kimiawi, dimana ketika minum vitamin
C lalu makan udang secara bersamaan, akan menyebabkan Arsenic
Pentoxide’ (As2O5) yang semula tidak beracun itu menjadi Arsenic
Trioxide (As2O3) yang sangat beracun, dan inilah yang dikenal oleh kita
sebagai arsenik.

Secara klinis, dalam waktu sekitar 30 menit sampai 1 jam, mereka yang
keracunan arsenik akut itu akan mengalami gejala. Gejala klinis
keracunan arsenic yang tipikal, termasuk gagal jantung, depresan sistem
saraf pusat dan bahkan kematian mendadak.

Arsenik berfungsi sebagai racun yang dapat melumpuhan pembuluh darah
halus, menghambat aktivitas enzim sulfhidril, menyebabkan nekrosis pada
jantung, hati, ginjal, hyperemia usus, dan sel epitelial, telangiectasia
(membesarnya pembuluh kapiler) yang memicu perdarahan, hingga pada
akhirnya keracunan dan tewas.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jangan Coba-Coba Deh Minum Obat Dengan Minuman Ini, Akibatnya Fatal!"

Posting Komentar